Sejarah Berdirinya Negara Amerika Serikat

on Minggu, 03 Juli 2011

Sejarah berdirinya negara Amerika Serikat 
     (USA/United States of America) menarik untuk diketahui sebab Amerika adalah negara super power dunia yang menguasai perekonomian, militer, serta teknologi dunia.

Amerika Serikat terletak di tengah-tengah benua Amerika Utara, dibatasi oleh Kanada di sebelah utara dan Meksiko di sebelah selatan. Negara Amerika Serikat terbentang dari Samudera Atlantik di pesisir timur hingga Samudera Pasifik di pesisir barat, termasuk kepulauan Hawaii di lautan Pasifik, negara bagian Alaska di ujung utara benua Amerika, dan beberapa teritori lainnya.

Penetap pertama wilayah yang kini menjadi Amerika Serikat berasal dari Asia sekitar 15.000 tahun yang lalu. Mereka menyeberangi jembatan darat Bering ke Alaska. Selanjutnya, penduduk asli Amerika bermukim di wilayah tersebut selama ribuan tahun. Pada tahun 1492, Christopher Columbus berhasil mencapai Amerika. Orang-orang Inggris lalu bermukim di Jamestown, Virginia pada tahun 1607. Permukiman ini dianggap sebagai permukiman pertama di Amerika Serikat. Selanjutnya, Amerika Serikat terus didatangi oleh orang-orang Inggris. Orang Perancis, Spanyol, dan Belanda juga bermukim di sebagian Amerika Serikat. Perkembangan koloni-koloni Inggris berakhir tidak baik bagi penduduk asli Amerika, karena banyak dari mereka yang tewas akibat penyakit, dan mereka kehilangan negeri mereka.
Amerika Serikat terbentuk dari 13 bekas koloni Inggris selepas Revolusi Amerika setelah deklarasi kemerdekaan pada tanggal 4 Juli 1776. Perang ini dimulai karena kolonis merasa diperlakukan tidak adil oleh Inggris.

Setelah Revolusi, Amerika Serikat menghadapi banyak masalah, seperti perbudakan. Pada tahun 1800-an, AS memperoleh banyak wilayah dan mulai terindustralisasi. Dari tahun 1861 hingga 1865, Perang Saudara Amerika berkecamuk antara Utara dengan Selatan. Perang ini diakibatkan karena sengketa mengenai hak-hak negara bagian, perbudakan, dan masa depan Amerika Serikat. Beberapa negara bagian di Selatan meninggalkan Amerika Serikat dan mendirikan Konfederasi.

Utara memenangkan perang, dan negara-negara yang telah meninggalkan perserikatan kembali ke Amerika Serikat. Negara ini lalu melalui masa rekonstruksi. Pada akhir 1800-an, banyak orang Eropa datang ke Amerika Serikat dan bekerja di pabrik besar. Pada awal abad ke-20, AS menjadi kekuatan dunia. Ekonominya merupakan salah satu yang terbesar di dunia. Negara ini juga terlibat dalam Perang Dunia I dan II.

Setelah Perang Dunia II, Amerika Serikat terlibat dalam Perang Dingin dengan Uni Soviet. Selama Perang Dingin, pemerintah banyak menghabiskan dana untuk pertahanan. AS terlibat dalam Perang Korea dan Vietnam, dan juga mengirimkan Neil Armstrong dan orang-orang Amerika lain ke luar angkasa. Pada tahun 1991, Uni Soviet runtuh dan perang dingin berakhir. Timur Tengah menjadi penting bagi Amerika, terutama setelah Serangan 11 September 2001. Kini, Amerika Serikat merupakan negara adidaya, tetapi masih menghadapi beberapa masalah.
Pra-Columbus
Nenek moyang dari penduduk asli Amerika berasal dari Asia. Mereka menyeberangi jembatan darat Bering ke Alaska. Jembatan darat Bering, juga dikenal sebagai Beringia, adalah sebuah jembatan darat. Pada garisnya yang terjauh dari utara ke selatan, panjangnya lebih kurang 1.600 km, yang menghubungkan Alaska sekarang dengan Siberia timur pada berbagai masa di zaman es Pleistosin. Beringia tidak tertutup es karena salju yang turun sangat sedikit karena angin barat daya yang menghembus dari Samudra Pasifik telah kehilangan sebagian besar uap airnya di atas Pegunungan Alaska yang sepenuhnya tertutup salju.

Selat Bering, Laut Chukchi di sebelah utara dan Laut Bering di selatan, semuanya adalah laut dangkal (peta, kanan). Pada siklus pendinginan global, seperti yang terjadi paling terakhir di zaman es, ada cukup banyak air laut yang terkonsentrasi di puncak-puncak es di Arktik dan Antarktika sehingga penurunan permukaan laut yang seragam (eustatic) memaparkan dasar laut yang dangkal. Jembatan-jembatan darat lainnya di seluruh dunia telah terbentuk dan kembali tertutup air laut dengan cara yang sama: sekitar 14.000 tahun yang lalu, daratan Australia terhubungkan baik dengan Nugini maupun Tasmania, Kepulauan Britania adalah perpanjangan dari daratan Eropa melalui Selat Inggris, dan cekungan kering Laut China Selatan menghubungkan Sumatra, Jawa dan Kalimantan dengan daratan Asia. Masa Pra-Columbus adalah masa sebelum kedatangan Christopher Columbus ke Amerika tahun 1492. Pada masa itu, penduduk asli Amerika menetap di Amerika Serikat. Mereka memiliki budaya yang berbeda: penduduk asli di Amerika Serikat timur berburu; penduduk asli di Amerika Serikat barat laut menangkap ikan; penduduk asli di barat daya menanam jagung dan membangun rumah yang disebut pueblo; dan penduduk asli di Great Plains berburu bison.

Suku Indian

Suku Indian adalah pemukim pertama Amerika Utara datang dari Asia lebih dari 20.000 tahun lalu. Karena mengikuti hewan buruan, mereka mengembara melewati Selat Bering (dulu tanah genting, kini pemisah Asia dan Amerika Utara). Lambat laun mereka menetap dan berkembang menjadi berbagai suku. Berabad-abad mereka membangun masyarakat teratur. Pada abad ke-16, orang Eropa tiba di Amerika Utara untuk pertama kali. Karena mengira tiba di India (Asia), mereka secara keliru menyebut penduduk asli itu orang "Indian". Orang Eropa menginginkan tanah. Karena itu keberadaan penduduk asli terancam. Kaum Indian lalu bertempur melawan para pemukim baru. Pada abad ke-19, suku Indian melawan pemerintah Amerika Serikat yang berusaha menggusur mereka. Lewat perjuangan sengit, kaum Indian dipindahkan ke reservat, daerah khusus buat mereka. Hingga kini banyak orang Indian masih hidup di sana.

Zaman kolonial

Bangsa Inggris mencoba mendirikan permukiman di Pulau Roanoke tahun 1585, tetapi tidak berlangsung lama. Pada tahun 1607, permukiman Inggris pertama yang dapat bertahan berdiri di Jamestown, Virginia. Permukiman ini didirikan oleh John Smith, John Rolfe, dan orang-orang Inggris lainnya yang tertarik dengan kekayaan dan petualangan. Koloni di Virginia hampir gagal bertahan karena penyakit dan kelaparan, tetapi berhasil karena penanaman tembakau. Pada tahun 1621, sekelompok orang Inggris yang dijuluki Pilgrim Fathers (orang yang melarikan diri karena berselisih faham dengan gereja) menetap di Plymouth, Massachusetts. Koloni yang lebih besar dibangun di Teluk Massachusetts oleh Puritan tahun 1630. Daripada menemukan emas, Pilgrims dan Puritan lebih tertarik untuk membuat masyarakat yang lebih baik, yang mereka juluki "kota di sebuah bukit." Roger Williams, yang ditendang keluar dari Massachusetts, mendirikan koloni di Rhode Island tahun 1636.

Inggris bukan hanya satu-satunya negara yang menetap di wilayah yang kini menjadi Amerika Serikat. Pada tahun 1500-an, Spanyol mendirikan benteng di Saint Augustine, Florida. Perancis menetap di Kanada dan wilayah sekitar Danau-Danau Besar. Bangsa Belanda mendirikan koloni di New York, yang mereka sebut Nieuw Nederland. Wilayah-wilayah lain dimukimi oleh orang Skotlandia-Irlandia, Jerman, dan Swedia.

Perkembangan koloni merupakan hal yang buruk bagi penduduk asli Amerika. Mereka kehilangan negeri mereka, dan banyak dari antara mereka yang meninggal akibat variola, penyakit yang dibawa bangsa Eropa ke Amerika.

Pada awal tahun 1700-an, muncul gerakan religius yang disebut Gerakan Kebangunan Rohani. Gerakan Kebangunan merupakan salah satu peristiwa pertama dalam sejarah Amerika yang merupakan "pergerakan besar", atau sesuatu yang melibatkan banyak orang Amerika. Gerakan Kebangunan Rohani, bersama dengan Penghukuman Penyihir Salem, merupakan tanggapan atas situasi Amerika saat itu, dan mungkin mempengaruhi pemikiran yang digunakan dalam Revolusi Amerika. Pada tahun 1733, terdapat tiga belas koloni. Koloni-koloni ini biasanya dikelompokan menjadi New England (New Hampshire, Massachusetts, Rhode Island and Connecticut), koloni-koloni Tengah (New York, New Jersey, Pennsylvania, Delaware), dan Selatan (Maryland, Virginia, Carolina Utara, Carolina Selatan, dan Georgia). New England memiliki peternakan-peternakan kecil, dan lebih bertumpu pada perikanan, perkapalan, dan industri-industri kecil. Koloni Selatan memiliki perkebunan tembakau dan kapas. Kebun-kebun ini awalnya digarap oleh pekerja yang bersedia bekerja beberapa tahun dengan upah pintu masuk ke Amerika dan tanah, lalu oleh budak. Koloni tengah memiliki peternakan berukuran kecil, dan dikenal memiliki budaya dan kepercayaan yang beragam.

Ketigabelas koloni tersebut terikat dengan "ekonomi Atlantik", yang melibatkan penggunaan kapal untuk perdagangan budak, tembakau, rum, gula, emas, rempah-rempah, ikan, kayu, dan barang hasil produksi, antara Amerika, Hindia Barat, Eropa, dan Afrika. New York, Philadelphia, Boston, dan Charleston merupakan kota dan pelabuhan utama pada masa itu.

Dari tahun 1754 hingga 1763, Inggris dan Perancis terlibat dalam perang yang disebut Perang Tujuh Tahun. Inggris berhasil memenangkan perang. Perancis menyerahkan koloninya di Kanada kepada Inggris, dan menyerahkan Louisiana ke Spanyol; Spanyol menyerahkan Florida ke Inggris. Selanjutnya, Inggris mengeluarkan Proklamasi 1763, yang menyatakan bahwa orang yang tinggal di tiga belas koloni tidak dapat menetap di sebelah barat Pegunungan Appalachia.

Gerakan Kebangunan Rohani (The Great Awakening) dipelopori oleh berkembangnya Pietisme yang yang menjangkiti wilayah Eropa dan Amerika. Gerakan ini digambarkan sebagai gelombang unik yang turut mewarnai kebangkitan negara-negara koloni pada 1740-1742. Gerakan ini kemudian dikenal sebagai permulaan gerakan evangelikal. Ada empat periode dari gerakan kebangunan rohani ini. Masing-masing memiliki karakteristik menyebar luas dengan sangat pesat, dipimpin oleh para pendeta evangelikal, memberi peningkatan sangat tajam dalam ketertarikan beragama dan membawa dampak besar bagi rasa bersalah dan pengampunan terhadap seseorang. Hal inilah yang mengakibatkan gereja evangelikal mengalami lompatan hebat dalam hal jumlah dan membawa bentuk pergerakan keagamaan baru dan denominasi (termasuk di dalamnya Gereja Baptis).

Penghukuman Penyihir Salem adalah penghukuman terhadap orang-orang yang dituduh sebagai penyihir di County Essex, Suffolk, dan Middlesex, di koloni Massachusetts pada masa antara Februari 1692 hingga Mei 1693. Peristiwa ini digambarkan sebagai bahaya dari ekstremisme agama dan penuduhan yang salah.
Revolusi Amerika Setelah Perang Tujuh Tahun, kolonis mulai merasa mereka tidak memperoleh hak-hak mereka. Selain akibat Proklamasi 1763, mereka merasa diperlakukan tak adil karena pajak yang dipungut oleh pemerintah Britania. Kolonis menyatakan "Tak ada pajak tanpa perwakilan", yang berarti mereka meminta agar mereka memiliki suara di Parlemen Britania. Pajak-pajak tersebut meliputi Sugar Act (1764), Stamp Act (1765), Townsend Duties (1767), dan Tea Act (1773). Pada tahun 1770, peristiwa Boston Tea Party terjadi. Kolonis-kolonis di Boston membuang ratusan kotak berisi teh dari kapal di Pelabuhan Boston, sebagai tanggapan terhadap Tea Act. Tentara Britania lalu mengambil alih Boston, yang mengakibatkan pendirian Kongres Kontinental, terdiri dari pemimpin setiap 13 koloni. Tokoh-tokoh penting dalam kongres tersebut adalah Benjamin Franklin, John Adams, Thomas Jefferson, John Hancock, Roger Sherman, dan John Jay.

Pada tahun 1776, Thomas Paine menulis pamflet Common Sense, yang menyatakan bahwa koloni-koloni harus merdeka dari Britania. Pada 4 Juli 1776, ketigabelas koloni setuju terhadap Deklarasi Kemerdekaan Amerika Serikat. Kolonis-kolonis telah terlibat dalam pertempuran dengan Britania dalam Perang Revolusi Amerika. Perang dimulai pada tahun 1775 di Lexington dan Concord. Meskipun tentara Amerika dibawah kepemimpinan George Washington banyak mengalami kekalahan, mereka memenangkan perang setelah kemenangan di Yorktown yang dibantu oleh Perancis. Traktat Paris ditandatangani, dan Britania menarik semua pasukannya dari Amerika Serikat.

Deklarasi Kemerdekaan adalah suatu akta dari Kongres Kontinental Kedua yang diadopsi pada 4 Juli 1776 yang menyatakan bahwa Tiga Belas Koloni merdeka dari Britania Raya. Deklarasi ini, yang sebagian besar ditulis oleh Thomas Jefferson, menjelaskan pembenaran atau justifikasi untuk melepaskan diri, dan merupakan pengembangan dari Resolusi Lee tertanggal 2 Juli yang untuk pertama kalinya menyatakan kemerdekaan AS. Salinan deklarasi ini ditandatangani oleh para delegasi pada 2 Agustus dan saat ini dipamerkan di National Archives and Records Administration di Washington, D.C. Deklarasi ini dianggap sebagai salah satu dokumen pendirian Amerika Serikat dan tanggal 4 Juli dirayakan sebagai Hari Kemerdekaan.

Periode Federal 1781–1815

Pada tahun 1781, koloni-koloni mempersiapkan sebuah Uni melalui Articles of Confederation, akan tetapi hanya dapat berlangsung selama enam tahun. Sebagian besar kekuasaan diserahkan kepada negara-negara bagian, dan hanya sedikit kekuasaan yang dimiliki pemerintah pusat. Selain itu, tidak terdapat presiden. Articles of Confederation juga tidak dapat menghentikan penduduk asli Amerika atau orang Britania di perbatasan, dan juga tak mampu menghentikan pemberontakan seperti Pemberontakan Shays'. Setelah pemberontakan Shays', banyak orang merasa Articles of Confederation telah gagal. Konstitusi Amerika Serikat ditulis pada tahun 1787. Tokoh-tokoh yang membantu penulisan konstitusi, seperti Washington, James Madison, Alexander Hamilton, dan Gouverneur Morris, merupakan pemikir-pemikir utama Amerika pada masa itu. Beberapa tokoh akan memegang posisi penting dalam pemerintahan baru. Konstitusi ini mendirikan pemerintahan nasional yang lebih kuat dan memiliki tiga cabang: eksekutif (Presiden dan kabinetnya), legislatif (Dewan Perwakilan Rayat dan Senat), dan yudikatif (pengadilan federal). Konstitusi ini diratifikasi oleh negara-negara bagian pada tahun 1788.

George Washington
Pada tahun 1789, Washington terpilih sebagai presiden pertama. Pada masa jabatannya, Pemberontakan Whiskey meletus. Petani-petani di pedesaan mencoba untuk menghentikan pengumpulan pajak terhadap whiskey. Pada tahun 1795, Kongres menyetujui Traktat Jay, yang membuka perdagangan dengan Britania. Traktat ini dibuat dengan tujuan memperbaiki hubungan dengan Britania. Thomas Jefferson dan James Madison sangat menentang traktat ini.

Dalam pemilu tahun 1796, John Adams berhasil mengalahkan Thomas Jefferson. Pemilu ini merupakan pemilu antar dua partai politik pertama di Amerika Serikat. Sebagai presiden, Adams membuat Angkatan Darat dan Laut Amerika Serikat menjadi lebih besar, tetapi juga mengeluarkan hukum untuk menutup koran yang menulis hal-hal jelek tentangnya.

Jefferson berhasil mengalahkan Adams pada pemilu tahun 1800. Salah satu hal penting yang dilakukannya sebagai presiden adalah membeli Louisiana dari Perancis. Jefferson mengirim Lewis dan Clark untuk memetakan Pembelian Louisiana. Presiden Jefferson juga berusaha menghentikan perdagangan dengan Inggris dan Perancis, yang sedang terlibat dalam perang. Perang meletus antara Amerika Serikat dan Inggris pada tahun 1812 ketika James Madison menjabat sebagai presiden. Perang ini disebut Perang 1812.

Ekspansi, industrialisasi, dan perbudakan (1815–1861)

Salah satu masalah pada periode ini adalah perbudakan. Pada tahun 1861, lebih dari tiga juta orang Afrika-Amerika menjadi budak di Selatan. Sebagian besar bekerja memetik kapas di perkebunan besar. Selatan ingin agar perbudakan tetap ada, sementara Utara berusaha mengakhirinya.

Setelah Perang 1812, Amerika mengalami "Era Perasaan Baik" dibawah Presiden James Madison dan James Monroe. Dibawah Monroe, kebijakan Amerika Serikat di Amerika Utara adalah Doktrin Monroe, yang menyatakan bahwa benua Amerika tidak boleh lagi dijajah oleh negara-negara Eropa. Pada masa ini pula, Kongres meminta "sistem Amerika", yaitu dengan menghabiskan dana untuk perbankan, transportasi, dan komunikasi, agar kota-kota menjadi lebih besar dan pabrik-pabrik dibangun. Salah satu proyek transportasi besar pada masa ini adalah Kanal Erie di New York. Pada tahun 1840-an, jalur kereta api juga dibangun. Ribuan mil jalur kereta dan telegraf telah dibangun di Amerika Serikat pada tahun 1860.

Industri di Amerika Serikat juga berkembang. Banyak pabrik dibangun di kota-kota timur laut seperti Lowell, Massachusetts. Kebanyakan pabrik memproduksi pakaian. Sebagian besar pekerja di pabrik adalah perempuan, dan sebagian merupakan anak-anak dari Irlandia dan Jerman. Meskipun mengalami industrialisasi, mata pencaharian sebagian besar penduduk Amerika pada saat itu adalah petani.

Pada awal dan pertengahan tahun 1800-an, Gerakan Kebangunan Rohani Kedua dilancarkan. Gerakan ini dimulai di New York Gerakan Kebangunan Rohani berkaitan erat dengan gerakan anti perbudakan di Amerika Serikat.

Andrew Jackson terpilih sebagai presiden pada tahun 1828. Sebagian besar pendukungnya merupakan orang miskin yang tidak pernah memilih sebelumnya, sehingga ia memberi mereka pekerjaan sebagai "hadiah". Selain itu, ia juga menetapkan pajak impor tinggi yang tidak disukai oleh Selatan. Wakil presiden Jackson, John C. Calhoun, yang berasal dari Selatan, menulis bahwa Selatan sebaiknya menghentikan kebijakan tersebut dan meninggalkan Amerika Serikat. Orang-orang mulai pindah ke sebelah barat Sungai Mississippi dan Pegunungan Rocky pada masa ini. Orang-orang pertama yang pindah ke Barat adalah orang yang menjual kulit binatang. Pada tahun 1840-an, banyak orang pindah ke Oregon, dan semakin banyak orang yang pindah ke Barat setelah Demam Emas California tahun 1849. Penduduk asli Amerika semakin terdesak oleh peristiwa seperti pengusiran (yang disebut Trail of Tears) dan Perang Black Hawk.

Pada tahun 1845, Texas, yang telah meninggalkan Meksiko, bergabung dengan Amerika Serikat. Meksiko tidak menyukai hal ini, dan Amerika menginginkan wilayah Meksiko di Pantai Barat. Akibatnya, Perang Meksiko-Amerika meletus. AS berhasil memenangkan perang ini, dan memperoleh wilayah California dan Amerika Serikat Barat Daya. Orang-orang di Utara tidak menyukai perang ini, karena mereka merasa perang ini hanya untuk keuntungan Selatan.

Demam Emas California terjadi ketika sejumlah orang pergi ke pegunungan di California untuk menemukan emas, yang bermula ketika James Wilson Marshall menemukan emas ketika membangun sebuah tempat penggergajian untuk John Sutter pada tahun 1848. Ratusan ribu orang pergi ke California. Namun, beberapa orang tetap di rumah dan membuka toko pemasok yang membekali mereka semua dengan peralatan tambang.

Banyak orang yang menjadi kaya, namun ada pula yang tidak. Di samping mencoba menemukan emas, beberapa orang mulai menjual barang. Terkadang seorang wanita dapat menerima lebih daripada suaminya yang menambang. Orang seperti Levi Strauss juga menjual barang. Ia menemukan dan menjual jins yang dibuat dari denim. Demam Emas California berakhir tahun 1855, yang saat itu, penambang emas kembali ke rumah karena emas makin sulit ditemukan.

Perang Meksiko-Amerika terjadi antara 1846 dan 1848 antara Amerika Serikat dan Meksiko. Perang itu berasal dari pertikaian tanah.

Perang ini berakhir dengan Perjanjian Guadalupe Hidalgo pada 1848. Perjanjian itu memberi banyak tanah kepada Amerika Serikat dari Meksiko. Pada gilirannya, Meksiko menerima 15 juta dolar. Di luar tanah ini, AS mengerat-ngerat banyak negara bagian, termasuk California, Arizona, dan Utah.

Perang Saudara Amerika

Peta pembagian negara bagian selama Perang Saudara Amerika. Warna biru menunjukkan Negara Utara (Union), warna biru muda menunjukkan anggota Negara Utara yang memperbolehkan perbudakan, warna merah menunjukkan Negara Konfederasi Amerika, dan warna putih menunjukkan negara bagian yang tidak ikut Perang Saudara Amerika"]

Pada tahun 1840-an dan 1850-an, Utara dan Selatan kurang saling menyukai karena berbagai perbedaan, seperti:
  • Ekonomi Utara berdasarkan pada industri, sedangkan Selatan berdasarkan agraris.
  • Negara bagian Utara tidak memerlukan budak, sementara Selatan memerlukan budak. Orang-orang di Selatan juga marah dengan buku-buku seperti Uncle Tom’s Cabin yang menyatakan bahwa perbudakan itu salah.
  • Utara memiliki Partai Republik, sementara Selatan memiliki Partai Demokrat.
  • Perbedaan pandangan mengenai kekuasaan pemerintahan federal.

Perang Saudara Amerika adalah perang yang terjadi antara 1861 dan 1865 di Amerika Serikat (AS). Sekelompok negara bagian di bagian selatan ingin merdeka, sedangkan pemerintahan dan negara-negara bagian di utara ingin menjaga AS tetap utuh.

Perang Saudara Amerika adalah menjadi salah satu perang pertama yang menunjukkan perang industri persenjataan dalam sejarah manusia. Pembuatan rel kereta, kapal-kapal uap, produksi senjata secara massal, dan berbagai macam alat militer lainnya dilakukan di man-mana. Praktek perang total yang dikembangkan oleh Sherman di Georgia dan perang parit di sekitar Petersburg menjadi salah satu taktik yang digunakan dalam Perang Dunia I di Eropa.

Peta pembagian negara bagian selama Perang Saudara Amerika. Warna biru menunjukkan Negara Utara (Union), warna biru muda menunjukkan anggota Negara Utara yang memperbolehkan perbudakan, warna merah menunjukkan Negara Konfederasi Amerika, dan warna putih menunjukkan negara bagian yang tidak ikut Perang Saudara Amerika

Penyebab

Di Selatan, banyak orang yang menjadi budak yang dimiliki orang lain, dan sebagian besar pekerjaan di ladang dikerjakan oleh mereka. Sedangkan negara-negara bagian di utara telah memutuskan membuat hukum yang menyatakan tak seorang pun bisa memiliki/memperbudak orang lain. Negara-negara utara itu disebut "negara bagian bebas" dan di selatan "negara bagian budak". Selain itu, sebagian besar tanah milik AS di barat belum dibagi atas negara bagian, namun teritori, di mana penduduk bukan penduduk asli tinggal. Tak seperti negara bagian, teritori itu tak membantu memutuskan siapa yang bakal jadi presiden dan teritori itu tak mengirim wakilnya ke Washington, DC untuk membuat hukum seluruh negeri. Banyak orang kulit putih yang pindah ke sana dan tiap orang setuju bahwa suatu hari semua teritori itu harus disebut negara bagian. Di utara, orang ingin negara-negara bagian itu menjadi negara bebas. Di selatan, orang menginginkannya menjadi negara bagian budak.  

Abraham Lincoln berasal dari utara dan saat ia berpacu demi jabatan presiden, ia berkata bahwa semua negara bagian itu akan menjadi negara bagian bebas meski ia tidak merencanakan menyuruh setiap budak di negara bagian budak itu. Para pemilik budak di selatan juga takut akan beberapa orang yang mengatakan mereka ingin menjadikannya kejahatan untuk memiliki para budak di semua bagian AS. Banyak juga orang di utara yang tinggal di kota-kota dan bekerja di pabrik dan mereka menginginkan kebijakan yang membantu ekonominya. Namun banyak orang di selatan yang tinggal di kota kecil dan bekerja di pertanian, dan menginginkan kebijakan yang mendukung ekonominya. Mereka sering tak bisa setuju pada keputusan terbaik.

Saat Lincoln memenangkan pemilu dan menjadi presiden baru, banyak negara budak yang memisahkan diri AS dan membentuk negara baru, Negara Konfederasi Amerika, yang beribukota di Richmond, Virginia.

Pada 4 Februari 1861, sebelum Lincoln ke kantor, tujuh negara bagian sudah menyatakan bergabung dengan Union. Keadaan meruncing pada 4 Maret dan pemberontakan kecil pun mulai bermunculan. Hingga akhir tahun 1861, Missouri dan Kentucky dibagi, Pro-Selatan (Konfenderasi) dan Pro-Utara (Union/Pemerintah)

Ada 23 negara bagian yang setia pada Uni selama perang, yaitu: California, Delaware, Illinois, Indiana, Iowa, Kansas, Kentuky, Maine, Maryland, Massachusetts, Michigan, Minnesota, Missouri, New Hampshire, New Jersey, New York, Ohio, Oregon, Pennsylvania, Rhode Island, Vermont, dan Wisconsin.

Sementara 7 negara bagian merupakan anggota Konfederasi, yaitu: South Carolina, Mississippi, Florida, Alabama, Georgia, Louisiana, dan Texas. Dalam perang saudara ini, Virginia, Arkansas, Tennessee, dan North Carolina menyusul untuk bergabung dalam Konfederasi. Untuk menghadapi peperangan, negara Konfederasi membentuk Tentara Konfederasi.

Ada dua daerah penting di mana perang itu terjadi-di wilayah barat dan di wilayah timur.

Di wilayah timur, ada ibukota AS, Washington, District of Columbia, dan ibukota Konfederasi di Richmond. Kedua kota itu hanya berjarak 90 mil. Di daerah ini, pemimpin militer Konfederasi ialah Robert E. Lee. Lee adalah jenderal yang jenius dan banyak memenangkan pertempuran, termasuk Pertempuran Bull Run Pertama, dan Pertempuran Bull Run Kedua dan berhasil menekan pasukan Union mundur, hingga berhasil dihambat oleh pasukan Union dalam Pertempuran Antietam. Akan tetapi, Pertempuran Gettysburglah yang merupakan titik balik perang ini. Pertempuran Gettysburg banyak memakan korban jiwa, baik dari Union dan Konfederasi, tetapi jumlah pasukan Konfederasi lebih sedikit jika dibandingkan pasukan Union, sehinnga jelas kerugian berada di Konfederasi. Sejak perang ini, Konfederasi hampir tidak pernah lagi melancarkan serangan.

Di wilayah barat, daerah Sungai Mississippi. Di wilayah ini, pasukan Konfederasi banyak mengalami kekalahan. Pasukan Union yang dipimpin oleh Ulysses Grant (yang kemudian menjadi Presiden AS) banyak memenangkan pertempuran di sini. Pasukan Union menduduki hampir semua kota di sungai Mississippi, namun Konfederasi masih memegang Vicksburg. Pada 4 Juli 1863, Vicksburg akhirnya menyerah kepada Ulysses. Ini membagi wilayah Konfederasi menjadi dua bagian dan membuka jalan untuk menyerang jantung pertahanan dari Konfederasi.

Lincoln memutuskan bahwa Ulysses ialah jendral terbaiknya. Ia mengangkat Ulysses sebagai jenderal di bagian timur. Grant menyerang Lee kembali dalam Operasi Appomattox. Lee menyadari pasukannya telah kalah banyak dan ia akhirnya menyerah pada Grant pada 9 April 1985. Menyerahnya Lee menandai kehancuran negara Konfederasi.

Kemenangan untuk Union selain mengakhiri negara Konfederasi, juga mengakhiri praktek perbudakan di Amerika Serikat, dan memperkuat posisi pemerintah federal. Permasalahan sosial, politik, ekonomi, dan rasial setelah peperangan berhasil dituntaskan pada tahun 1877.

Pertempuran Antietam, juga dikenal sebagai Pertempuran Sharpsburg di Amerika Serikat Selatan, terjadi pada tanggal 17 September 1862 di dekat Sharpsburg, Maryland. Pertempuran ini merupakan pertempuran utama di Amerika Serikat Utara. Pertempuran Antietam merupakan pertempuran sehari paling berdarah dalam sejarah Amerika Serikat, sekitar 23 ribu tentara tewas dalam peristiwa ini. Meskipun secara taktis tak selesai karena Robert Edward Lee dari Negara Konfederasi Amerika menarik mundur pasukannya ke Virginia, perang ini memberikan kemenangan cukup bagi Utara sehingga Abraham Lincoln, mendeklarasikan Proklamasi Emansipasi pada tanggal 1 Januari 1863.

Pertempuran Gettysburg (1–3 Juli 1863), terjadi di sekitar kota Gettysburg, Pennsylvania, sebagai bagian dari Kampanye Gettysburg, adalah pertempuran dengan jumlah korban terbesar pada Perang Saudara Amerika dan dianggap sebagai titik balik perang. Kaum Uni berhasil memenangkan pertempuran ini melawan Konfederasi.

Operasi militer Appomattox (29 Maret 1865-9 April 1865) adalah serangkaian pertempuran di Virginia yang berakhir dengan menyerahnya tentara Northern Virginia di bawah komando Jenderal Konfederasi Robert E. Lee dan menandai selesainya Perang Saudara Amerika.

Sejak Juni 1864, tentara Uni di bawah komando Letjen Ulysses S. Grant sudah mengepung pasukan Lee di kota Petersburg, Virginia. Kedua belah pihak melewatkan musim dingin di dalam rangkaian parit-parit di kawasan yang luasnya hampir 56 km. Setelah selama musim dingin, Grant mendesak sedikit demi sedikit ke barat, tentara Konfederasi memperlebar garis pertahanan. Namun mereka kekurangan prajurit, garis pertahanan satu kilometer hanya dibela sekitar 625 prajurit. Lee tahu bahwa pasukannya tidak dapat bertahan terus menerus, dan ingin keluar dari kepungan saat musim semi tiba, ketika hujan berhenti dan jalan-jalan bisa dilewati lagi.

Operasi militer Appomattox didahului oleh Pertempuran Benteng Stedman 25 Maret 1865 yang menjadi pertempuran terakhir di Pengepungan Petersburg. Usaha terakhir Jenderal Lee untuk menembus kepungan Letjen Grant di Petersburg berakibat pada sejumlah besar korban di pihak Konfederasi. Lee berusaha mencegah Grant yang segera akan merebut satu-satunya Jalur Kereta Api South Side jalur perbekalan Konfederasi. Kalau sampai direbut Grant, Tentara Konfederasi pasti kalah.

Lee baru saja diangkat sebagai komandan semua tentara Konfederasi. Selama hampir tiga tahun, jabatannya adalah komandan pasukan Virginia Utara. Setelah lepas dari kepungan di Petersburg, Lee berencana mengundurkan diri ke barat daya, memasok perbekalan tentara di Lynchburg, Virginia, dan menuju ke selatan. Di sana, Tentara Virginia mungkin bisa bergabung dengan pasukan Jenderal Joseph E. Johnston di North Carolina. Lee berharap bisa mengalahkan pasukan Uni di bawah komando Mayor Jenderal William T. Sherman yang sedang bertempur melawan pasukan Johnston. Lalu bersama-sama pasukan Johnston, Lee berencana balas menyerang pasukan Grant. dalam usaha mematahkan pengepungan, Lee memindahkan pasukannya ke sayap kanan garis depan.

Sementara itu, Grant mendapat tambahan pasukan. Mayjen Philip Sheridan telah kembali dari Lembah Shenandoah. Tentara James di bawah komando Mayjen Edward Ord bergabung di garis depan Petersburg, sehingga pasukan di bawah komando Mayjen Gouverneur K. Warren dan Andrew A. Humphreys bisa bersiap-siap menyerang pasukan Lee.
Rekonstruksi dan Gilded Age
Lincoln terpilih kembali sebagai presiden pada tahun 1864. Akan tetapi, ketika menghadiri drama di Ford's Theatre, Washington, D.C., ia ditembak oleh John Wilkes Booth. Lincoln menjadi presiden Amerika pertama yang tewas dibunuh. Ia digantikan oleh Andrew Johnson.

Pada masa ini, amandemen ke-13, 14, dan 15 disetujui. Maka budak-budak dibebaskan dan menjadi warga negara. Mereka juga memiliki hak suara. Kongres pada masa itu dikuasai oleh "Republikan Radikal", yang ingin menghukum Selatan setelah Perang Saudara. Mereka tidak menyukai Johnson dan hampir menghentikan jabatannya. Mereka juga mengirim banyak tentara ke Selatan dan memaksa Selatan menyetujui amandemen ke-14 dan 15. Selatan tidak menyukai hal ini, dan membuat hukum "Jim Crow" yang menempatkan orang kulit hitam dalam peran-peran yang rendah dan memaksa mereka bekerja sebagai petani miskin. Orang Kulit Putih di Selatan juga mendirikan Ku Klux Klan yang menyerang orang kulit hitam.

Amerika Serikat didatangi oleh pendatang dari berbagai negara, seperti Irlandia, Italia, Jerman, Eropa Timur, dan Cina. Sebagian besar dari mereka bekerja di pabrik-pabrik besar dan tinggal di kota besar, seperti New York City, Chicago, dan Boston. Mereka biasanya menghuni apartemen yang kecil, miskin, dan berdekatan. Pendatang-pendatang ini seringkali digunakan sebagai "mesin politik". Mereka diberi pekerjaan dan uang, dengan imbalan suara dalam pemilu.

"Mesin-mesin politik" telah menguasai pemerintahan dalam dekade terakhir abad ke-19. Sebagian besar presiden terpilih karena mesin politik. Pemilik bisnis besar seringkali memiliki kekuasaan yang lebih besar daripada pemerintahan. Contohnya adalah John D. Rockefeller, Andrew Carnegie, dan J.P. Morgan.

Jalur kereta api transkontinental selesai dibangun pada tahun 1869. Jalur ini membantu kemudahan transportasi di Amerika Serikat. Chicago, tempat jalur-jalur bertemu, menjadi pusat perdagangan antara Barat dan Timur.
Pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, Amerika Serikat menjadi lebih aktif dalam urusan luar negeri. Pada tahun 1898, Amerika Serikat berperang melawan Spanyol. AS berhasil memenangkan perang, dan menguasai Puerto Riko, Guam, Guantanamo, dan Filipina. Ditambah dengan pembelian Alaska dan pengambilalihan Hawaii, Amerika Serikat telah memperoleh seluruh wilayahnya hari ini, ditambah beberapa wilayah yang akan lepas setelah Perang Dunia II.

Pada tahun 1901, Theodore Roosevelt menjadi presiden Amerika Serikat. Ia memiliki kebijakan luar negeri yang disebut "Big Stick". Maksudnya ialah bahwa [AS] harus memiliki angkatan laut yang besar dan melakukan pengawasan terhadap Amerika Latin. Antara tahun 1900 hingga 1930, Amerika Serikat beberapa kali mengirimkan tentara ke Amerika Latin. Ketika Theodore Roosevelt masih menjabat, penggalian Terusan Panama dimulai.

Woodrow Wilson terpilih sebagai presiden pada tahun 1912. Ia adalah seorang progresif, tetapi tidak sepenuhnya mirip Roosevelt.

Tag :

Sejarah Layang - Layang

on Kamis, 30 Juni 2011

Sejarah Layang - Layang
Catatan pertama yang menyebutkan permainan layang-layang adalah dokumen dari Cina sekitar 2500 Sebelum Masehi. Penemuan sebuah lukisan gua di Pulau Muna, Sulawesi Tenggara, pada awal abad ke-21 yang memberikan kesan orang bermain layang-layang menimbulkan spekulasi mengenai tradisi yang berumur lebih dari itu di kawasan Nusantara. Diduga terjadi perkembangan yang saling bebas antara tradisi di Cina dan di Nusantara karena di Nusantara banyak ditemukan bentuk-bentuk primitif layang-layang yang terbuat dari daun-daunan. Di kawasan Nusantara sendiri catatan pertama mengenai layang-layang adalah dari Sejarah Melayu (Sulalatus Salatin) (abad ke-17) yang menceritakan suatu festival layang-layang yang diikuti oleh seorang pembesar kerajaan.
Dari Cina, permainan layang-layang menyebar ke Barat hingga kemudian populer di Eropa.
Layang-layang terkenal ketika dipakai oleh Benjamin Franklin ketika ia tengah mempelajari petir.

Manfaat Layang - Layang
Tentu semua tahu tentang permainan yang satu ini, bukan saja anak-anak yang gemar memainkannya, orang dewasa pun sangat menyukainya. Tak heran bila sering diadakan festival layang-layang di berbagai daerah.
Layang-layang atau layangan atau sebagian wilayah menyebutnya wau (di sebagaian wilayah Semenanjung Malaya) adalah merupakan lembaran berbahan tipis berkerangka yang diterbangkan ke udara dan terhubungkan dengan tali atau benang ke daratan oleh pengendali. Selain sebagai mainan, layang-layang memiliki manfaat lain yang lebih berguna untuk manusia.
Layang-layang ini memanfaatkan kekuatan hembusan angin sebagai pengangkatnya. Benda yang satu ini, dikenal luas di seluruh dunia sebagai alat permainan, alat bantu memancing atau menjerat, bisa juga menjadi alat bantu penelitian ilmiah serta media energi alternatif.

Aneka Layang - Layang dan Manfaatnya

Terdapat berbagai tipe layang-layang permainan dan yang paling umum adalah layang-layang hias (dalam bahasa Betawi disebut Koang) dan layang-layang aduan (laga).
Terdapat pula layang-layang yang diberi sendaringan yang dapat mengeluarkan suara karena hembusan angin. 

  1. Layang-layang laga biasanya dimainan oleh anak-anak pada masa pancaroba karena biasanya angin berhembus kuat pada masa itu.
    Di beberapa daerah di Nusantara, layang-layang dimainkan sebagai bagian dari ritual tertentu, biasanya terkait dengan proses budidaya pertanian.
    Layang-layang paling sederhana terbuat dari helai daun yang diberi kerangka dari bambu dan diikat dengan serat rotan. Layang-layang semacam ini masih dapat dijumpai di Sulawesi.
    Di duga pula, beberapa bentuk layang-layang tradisional Bali berkembang dari layang-layang daun karena bentuk ovalnya yang menyerupai daun.
  2. Sebagai Alat Bantu Memancing
    Di Jawa Barat, Lampung dan beberapa tempat di Indonesia ditemukan layang-layang yang dipakai sebagai alat bantu memancing.
    Layang-layang ini terbuat dari anyaman daun sejenis anggrek tertentu dan dihubungkan dengan mata kail.
  3. Sebagai Penghemat Bahan Bakar
    Layang-layang raksasa dari bahan sintetis sekarang telah dicoba menjadi alat untuk menghemat penggunaan bahan bakar kapal pengangkut.
    Pada saat angin berhembus kencang, kapal akan membentangkan layar raksasa seperti layang-layang yang akan menarik kapal, sehingga menghemat pengguanan bahan bakar.
Tag :

Sejarah Minuman Teh

on Senin, 20 Juni 2011

Bangsa China telah minum teh selama 5.000 tahun. Asal mula teh pada awalnya masih merupakan legenda . Legenda yang paling terkenal adalah cerita tentang Kaisar Shen Nung (diucapkan: 'Shay-Nung'). Penemuan teh olehnya belum ditempatkan secara tepat dalam sejarah, yaitu pada tahun 2737 Sebelum Masehi.

Selama ribuan tahun, bangsa China meminum teh untuk kesehatan dan kenikmatan. Tidak seorangpun tahu apa yang menyebabkan mereka tertarik dengan daun hijau serta mengkilap dari Camellia sinensis , tetapi legenda populer dapat memberi pengetahuan kepada kita. Pada suatu hari, ketika Kaisar Shen Nung akan mengambil air mendidih, beberapa daun dari pohon yang menjuntai tertiup angin dan jatuh di panci berisi air mendidih tersebut. Sang Kaisar ingin tahu dan memutuskan untuk mencicipi air rebusan yang tidak menyerupai minuman tersebut. Kaisar menemukan air rebusan itu sedap dan menyegarkan tubuh.

Legenda dari India menghubungkan penemuan teh dengan biarawan Bodhidharma. Sang biarawan sangat kelelahan setelah mengakhiri pertapaannya selama 7 tahun. Dalam keputusasaan dia mengunyah beberapa daun yang tumbuh didekatnya, yang dengan serta-merta menyegarkannya kembali.

India saat ini merupakan penghasil teh terbesar di dunia, tetapi tidak ada catatan sejarah mengenai minum teh di India sebelum abad kesembilan belas. Eksperimen dari Bodhidharma mengunyah teh tidak pernah disebarkan kepada masyarakat umum pada saat itu.

Mitologi lain dari Jepang mengenai biarawan yang bertapa, Bodhidharma, menjelaskan bagaimana ia membuang kelopak matanya yang berat ke tanah karena merasa frustasi tidak mampu untuk tetap terjaga. Pohon teh tumbuh di mana ia membuang kelopak matanya. Dedaunan dari pohon yang baru tumbuh ini secara ajaib menyembuhkan kepenatannya.

Teh bukan asli dari Jepang, maka mitologi ini tidak memberikan penjelasan untuk keberadaanya secara mendadak di Jepang. Realitanya kurang beragam: di awal abad kesembilan, seorang biarawan dari Jepang yang pulang dari pengembaraan, bernama Dengyo Daishi membawa biji tanaman teh dari Tiongkok.

Metode pembuatan teh dengan panci terbuka yang diperkenalkan oleh Kaisar Shen Nung terbukti setelah sekian lama waktu berjalan. Hal tersebut membutuhkan waktu 4.000 tahun sebelum metode pembuatan teh yang kita kenal sekarang dikembangkan.

Pada masa Dinasti Ming (1368-1644), bangsa Tiongkok mulai membuat teh dengan air mendidih. Dengan sedikit adaptasi, tempat penuang anggur tradisional dari Tiongkok yang menggunakan penutup menjadi teko teh yang sempurna.

Pengertian Teh
'Teh' dengan segala variasinya di dunia dalam pengejaan dan pengucapan berasal dari sumber tunggal. ' Te ', berarti 'teh' dalam dialek China Amoy. Bahasa China nasional dari kata teh, ' cha ', juga menghasilkan beberapa turunan kata lain di dunia.

Teh masuk ke Eropa pada awal abad ketujuhbelas. Dibandingkan kelebihan teh dalam hal pengobatan, bangsa Eropa lebih memilih aroma kopi. Hanya diantara beberapa golongan kecil dari kaum bangsawan, yang mempopulerkan teh.

Masuknya Teh Ke Eropa
Pada awal abad ketujuh belas, pedagang dari bangsa Belanda dan Portugis pertama kali memperkenalkan teh ke Eropa. Pedagang Portugis mengirimkan dengan kapal dari pelabuhan China, Macau, sedangkan pedagang Belanda membawanya dari Indonesia ke Eropa.

Minuman baru yang datang bersamaan dengan muatan sutera dan rempah-rempah ini tidak mengalami sukses dalam sekejap. Bangsa Eropa mencicipi teh, tetapi mereka lebih memilih aroma kopi. Sedangkan pedagang Inggris menunggu hingga tahun 1652 sebelum akhirnya mulai memperdagangkan teh.

Bangsa Rusia merupakan penggemar awal teh. Teh yang mereka konsumsi datang melalui jalur darat dari Cina menggunakan kereta yang ditarik oleh unta. Ketika penggemar teh di Rusia meningkat, barisan unta yang membawa teh semakin memanjang.

Pada akhir abad kedelapan belas, beberapa ribu kereta yang ditarik unta, kira-kira 200-300 kereta pada satu saat menyeberangi perbatasan China. Jalur kereta api lintas Siberia menggantikan kereta yang ditarik unta, tetapi perjalanan romantik tersebut menyisakan ingatan yang popular atas campuran lembut teh hitam China yang terkenal sebagai Karavan Rusia.

Kemajuan Teh Melalui Kerajaan
Pada abad ketujuhbelas di Eropa, tak satupun yang menolong penjualan teh selain pelanggan dari keluarga kerajaan.

Acara minum teh menjadi istimewa pada tahun 1662, ketika Raja Charles II dari Inggris menikah dengan Catherine dari Braganza, seorang putri berkebangsaan Portugis dan seorang penggemar teh. Catherine mengawali tradisi minum teh dalam istana, dengan menggunakan mangkuk dan teko teh transparan buatan China - dan segera para anggota istana lain mengikuti caranya.

Pada saat itu harga teh dinilai mahal, namun sekarang sudah menjadi umum. Seketika teh menjadi mode dan eksklusif. Menurut sudut pandang kaum bangsawan, hal tersebut merupakan sesuatu yang menarik.

Pada abad ke-17, di Eropa, teh merupakan produk praktis yang memiliki kegunaan besar. Kebanyakan air tidak layak diminum. Bagi yang ingin menghindari penyakit, pilihan yang ada tidak membangkitkan semangat: secangkir air mendidih, atau bir yang cukup kuat untuk membunuh bakteri.

Di Inggris dan beberapa negara, dimana bir adalah minuman yang umum untuk sarapan, teh menjadi altenatif lain yang disambut baik. Pada akhirnya teh menjadi pemuas dahaga yang hangat dan menyegarkan, penuh rasa, dan aman untuk diminum.

Pada abad ke-18, di keluarga kaya, minum teh merupakan acara dalam perayaan besar. Daun teh yang bernilai tinggi seringkali disimpan dalam kotak penyimpanan yang berkunci, dimana hanya ada satu kunci.

Sekali atau dua kali dalam seminggu, nyonya rumah akan membuka kuncinya dan menghidangkan teh untuk suguhan dalam keluarga, atau untuk memberi kesan pada tamu istimewa.

Teh disajikan dengan porselin yang memiliki mutu baik, yang menandakan tingkat kekayaan, selain untuk menambah arti dari perayaan. Hal ini juga merupakan kesempatan bagi para wanita untuk memamerkan kulit mereka yang pucat dan struktur tulang yang lembut dibandingkan porselin China. Dua atribut ini merupakan tolok ukur kemurnian seorang wanita pada saat itu.

Kehidupan sosial pada awal pertengahan abad ke-18 beralih dari kebiasaan seperti kedai kopi digantikan dengan kebun teh. Kebun teh menjadi seperti surga: pohon-pohon di tepian jalan, lentera yang menerangi jalan setapak, musik, tarian, kembang api, dan makanan enak ditemani dengan secangkir teh yang nikmat.

Kebun teh tidak hanya tempat yang menyenangkan, tetapi juga merupakan tempat untuk pertemuan sosial. Di tempat eksotis ini, keluarga kerajaan dan rakyat biasa dapat berjalan bersama.

Konsumsi teh meningkat secara dramatis selama awal abad ke-19. Mode dan penurunan harga membangun pasar yang sulit dipenuhi oleh para pemasok barang. Untuk menerobos monopoli dari China, perdagangan teh beralih ke India untuk mengisi kesenjangan.

Masuknya "Teh" Ke India
Ketika konsumsi teh meningkat pada awal abad ke-19, Perusahaan India Timur mencari sumber persediaan baru. Sejak bangsa China memonopoli penamanan teh, solusinya adalah dengan menanam teh dimana-mana.

Percobaan pertama dengan bibit teh dari China dikelola di Assam, timur laut India. Tetapi eksperimen ini tidak berhasil, meskipun bibit yang sama tumbuh dengan baik di Darjeeling, India bagian utara.

Kemudian pada tahun 1820, para ahli tumbuh-tumbuhan menemukan tumbuhan lokal yang belum teridentifikasi. Mereka mengirim contoh daun ke London untuk dianalisis. Contoh daun tersebut dengan segera dikenali sebagai teh - tanaman yang pada mulanya tidak dikenal di India - kemudian lahirlah industri teh India.
Tag :

Sejarah Menara Jam London Big Ben

on Minggu, 19 Juni 2011

 


Big Ben - The World's Most Famous Clock
 Sejarah Menara Jam London Big Ben
Big Ben adalah nama yg merujuk pada sebuah menara jam yg terletak di Gedung Parlemen di Westminster, London, Inggris Raya, dan merupakan menara jam terbesar kedua di dunia. Jam in terletak di timur laut dr Rumah Parlemen d Westminster, London. Ada alasan menara ini dinamai Big Ben, Big Ben sebenarnya adalah nama kecil dari lonceng yang terletak di dalamnya (dulunya adalah Great Bell). Menara ini jg dinamai The Tower of Big Ben, atau secara tdk tepat, Menara Santo Stephen.
Struktur
Menara ini dibangun sebagai bagian dari rencana pembangunan istana baru oleh Charles Barry, setelah Istana Westminster yg lama tlh hancur akibat kebakaran pada malam 22 Oktober 1834. Menara ini tingginya 96.3 meter (316 kaki) dan dibangun dengan gaya Gothik Victoria. 61 meter (200 kaki) di bawah jam terbuat dri bata yg dilapisi oleh batu, sedangkn puncak menara ditopang dengan rangka besi yg dibuat dari besi leleh. Menara ini dibangun di atas tanah berukuran 15 meter kali 15 meter, fondasi terbuat dari beton setebal 3 meter (9 kaki), pd kedalaman 4 meter (13 kaki) dibawah permukaan. Semua sisi jam tingginya 55 meter (180 kaki) dri atas tanah.
Karena berubahnya kondisi tanah sejak pembangunannya, Menara Big Ben sedikit miring ke barat laut kurang lebih 220 milimeter (8.66 inci), menara ini miring setiap tahun sebanyak beberapa milimeter ke arah timur dan barat dikarenakan efek thermal.

Muka jam
Jam ini terkenal karena ketepatannya. Pendesainnya adalah seorang pengacara dan horologis amatir Edmund Beckett Denison, dan George Airy, seorang Astronom Kerajaan. Jam ini dibuat oleh Edward John Dent, yg menyelesaikannya pada tahun 1854. Namun menara Big Ben blm selesai saat it sampai tahun 1859.

Pepatah Inggris putting a penny on yg berarti memperlambat laju, muncul dari metode metode-substansi yg berasal dri pendulum jam. Di atas pendulum terdapat setumpuk koin penny, koin ini digunakan utk mengubah waktu jam. Menambah atau mengurangi koin mengubah pusat gravitasi jam, sehingga wkt bertambah sebanyak 0.4 detik sehari.

Ketika Blitz London, Istana Westminster sempat dibom oleh Jerman, pad 10 Mei 1941, sebuah bom tiba-tiba menghancurkan dua dari empat muka jam dan sebagian dari atap menara dan menghancurkan ruangan dewan rakyat. Arsitek Sir Giles Gilbert Scott merancang lgi ruangan lima-lantai. Dua lantai yg diisi saat in dgn ruangan lain pertama kali digunakan pada tanggal 26 Oktober 1950, jam ini msh berjalan, walaupun serangkaian serangan bom besar terus terjadi dan berlangsung sampai Blitz berakhir.
Kerusakan dan malfungsi
* Tahun Baru 1962: Jam mjdi lambat krn salju dan es yg menutupi lengan panjang jam, menyebabkan bandul terlepas dri tempatnya, utk mencegah kerusakan serius, bandul ini diayunkan lagi. Sehingga jam in berdentang 10 menit kemudian.
* 5 Agustus 1976: Kerusakan pertama dan terbesar. Bagian dari lonceng hancur karena logam yg sudah tua. Big Ben berhenti selama 9 bulan dan 26 hari - jam in akhirny berbunyi kembali pada tanggal 9 Mei 1977, ini adalah kerusakan terlama sejak pembangunannya. Sehingga BBC Radio 4 harus memberi tanda waktu dengan suara "pip". Musim kemarau 1976 sangat panjang dn panas di Britania dn mungkin merupakan penyebab rusaknya jam.
* 30 April 1997 (sehari sebelum pemilu): Terhenti.
* Tiga minggu kemudian: Berhenti kembali.
* Jumat, 27 Mei 2005: Jam berhenti pada pukul 10:07 malam waktu setempat, kemungkinan berhenti karena cuaca panas (temperatur di London saat it mencapai 31.8 °C (90 °F). Jam ini akhirnya berjalan lagi, namun berhenti kmbali pada 10:20 malam wkt setempat dn berhenti selama 90 menit sampai akhirnya berjalan kembali.
* 29 Oktober 2005: Dihentikan selama 33 jam sehingga jam dan loncengnya beristirahat. Ini adlh pemberhentian terlama selama kurun waktu 22 tahun.
* 7:00 pagi 5 Juni 2006: Lonceng "Quarter Bells" dikeluarkan selama empat minggu karena rusak dimakan waktu dan harus diperbaiki. Sehingga, BBC Radio 4 memberi suara waktu dengan suara burung diikuti dengan suara "pip".

Mekanisme
Jam in terkenal krn ketepatannya. Pendesainnya adalah seorang pengacara dan horologis amatir Edmund Beckett Denison, dn George Airy, seorang Astronom Kerajaan. Jam ini dibuat oleh Edward John Dent, yang menyelesaikannya pada tahun 1854. Namun menara Big Ben belum selesai saat it sampai tahun 1859.

Pepatah Inggris putting a penny on yg berarti memperlambat laju, muncul dri metode metode-substansi yg berasal dri pendulum jam. Di atas pendulum terdapat setumpuk koin penny, koin ini digunakan utk mengubah waktu jam. Menambah atau mengurangi koin mengubah pusat gravitasi jam, sehingga waktu brtambah sebanyak 0.4 detik sehari.

Ketika Blitz London, Istana Westminster sempat dibom oleh Jerman, pada 10 Mei 1941, sebuah bom tiba2 menghancurkan dua dari empat muka jam dn sebagian dr atap menara dan menghancurkan ruangan dewan rakyat. Arsitek Sir Giles Gilbert Scott merancang lagi ruangan lima-lantai. Dua lantai yang diisi saat ini dgn ruangan lain pertama kali digunakan pada tanggal 26 Oktober 1950, jam ini masih berjalan, walaupun serangkaian serangan bom besar terus trjdi & berlangsung sampai Blitz berakhir.
Ukuran & Berat
At 9'-0" diameter, 7'-6" high, and weighing in at 13 tons 10 cwts 3 qtrs 15lbs (13,760 Kg)

Tag :

Konsumsi Sirip Ikan Hiu Dilarang

on Jumat, 03 Juni 2011

Sebenarnya, apakah ada hal positif yang diraih dari memakan sirip ikan hiu seperti yang dibayangkan selama ini yang manfaatnya lebih besar dibandingkan rusaknya lingkungan akibat penangkapan besar-besaran hewan tersebut?
Bukan karena kelezatannya, sirip hiu lebih digemari karena teksturnya kenyal, berurat dan berserabut. Tekstur makanan sendiri dianggap sangat penting bagi masakan Asia pada umumnya. Meski begitu, itu tidak bisa dijadikan alasan untuk membantai ikan hiu.Seperti diketahui, di China, selama berabad-abad, sirip ikan hiu dipercaya mengandung zat yang banyak membawa manfaat. Namun tampaknya, makanan tersebut tidak memiliki rasa apa-apa. Bahkan para penggemar sirip hiu sekalipun mengakui bahwa makanan itu tidak memiliki banyak rasa.
Para pelaku pengobatan alternatif mengklaim bahwa tulang rawan hiu memiliki zat yang memerangi kanker. Padahal, klaim ini sendiri berasal dari keyakinan yang salah bahwa hiu tidak terkena kanker. Menurut National Cancer Institute, hanya satu penelitian klinis terhadap tulang rawan hiu sebagai cara perawatan kanker pada manusia yang pernah dipublikasikan di jurnal terkemuka dan itupun menunjukkan bahwa tulang rawan hiu tidak efektif melawan kanker.
Dari sisi kandungan, menurut peneliti asal Food and Nutrition Information Center, sirip hiu tidak mengandung banyak nutrisi. Sirip itu umumnya terdiri dari tulang rawan, yang secara umum tidak mengandung vitamin.
Bahkan, sirip hiu justru malah sangat tidak sehat. Sama seperti produk ikan lainnya, mereka kemungkinan mengandung merkuri dalam dosis yang cukup berbahaya. Merkuri sendiri hadir akibat polusi di samudera. Dan sebagai anggota tertinggi dari rantai makanan, hiu berpotensi mengandung merkuri lebih tinggi dibanding makhluk laut lainnya.

Sebagai gambaran, tahun 2001 lalu, Wild Aid, sebuah kelompok pengamat lingkungan pada laporannya mengungkapkan bahwa mereka menemukan merkuri dalam level yang sangat berbahaya pada sirip hiu yang ditemukan di Hong Kong. Angkanya 42 kali lebih tinggi dibanding batas aman bagi tubuh manusia. Padahal sirip hiu itu dipasarkan ke seluruh dunia.

Artinya, dengan kata lain, sirip hiu justru berbahaya bagi kesehatan, bukannya membawa manfaat. Dan kemungkinan, dalam waktu dekat ia akan dilarang untuk dikonsumsi di California, Amerika Serikat.
Tag :

Gmail Dibobol,China Membantah

Departemen Pertahanan Amerika Serikat mengumumkan bahwa militer siap menggunakan kekerasan dalam menanggapi ancaman peretas. Operasi dunia maya ini baru akan mulai aktif bulan depan. Google menemukan sejumlah akun pejabat senior Amerika Serikat serta ratusan figur penting dibobol peretas. Para korban, termasuk juga petinggi militer, birokrat Asia, aktivis, dan jurnalis. Mereka terperdaya memberikan kata sandi akun Gmail kepada para penjahat dunia maya.

Google mengungkapkan motif para peretas tersebut ingin memantau isi surat elektronik, dengan modus menggunakan kata sandi curian lalu mengubah pengaturan terusan email dan serangan invasi berbasis komputer terbaru diarahkan pada berbagai perusahaan Barat. Kantor berita Guardian dari Inggris melaporkan bahwa "Kecanggihan serangan dan sifat mereka yang sangat bertarget, memiliki motif menghilangkan keuntungan finansial langsung."

Google mengatakan, tidak menutup kemungkinan serangan pembajakan tersebut disponsori satu negara.
Serangan pembajakan ini muncul ke permukaan sehari setelah pemerintah Amerika Serikat berencana membuat undang-undang yang menyatakan serangan peretas merupakan salah satu bentuk perang.

Pemerintah China membantah keras keterlibatan pemerintah negeri itu dalam serangan meretas layanan surat elektronik milik Google, Gmail. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Hong Lei, megatakan, pihaknya tidak dapat menerima jika semua kesalahan hanya dialamatkan kepada pemerintahan China.

"China sendiri telah menjadi korban serangan peretas ini, dan pemerintah telah memberikan perhatian besar pada keamanan dunia maya," ujarnya. "Pernyataan yang menyebutkan bahwa pemerintah China mendukung serangan pembajakan, memiliki motif tersembunyi."

Pernyataan ini keluar sehari setelah Google menyatakan pembobolan kemungkinan dilakukan peretas dari Jinan, China.
Tag :
 
© Catatan Artikel | All Rights Reserved
Brought To You Byblogwawan